RSS Feed

Tiga Elemen Kepercayaan

Posted by Mabring

Barangkali kepercayaan adalah salah satu harta paling berharga yang bisa dimiliki seseorang. Kita sering menyaksikan figur-figur masyarakat berlomba-lomba mendapatkan kepercayaan. Sebagian berhasil mendapatkannya dan hanya sebagian kecil berhasil mempertahankannya.



Diperlukan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan kepercayaan namun diperlukan waktu yang sangat singkat untuk kehilangan kepercayaan. Kepercayaan dibutuhkan dalam berbagai aspek (dan mungkin semua aspek) kehidupan mulai dari hubungan keluarga, persahabatan, bisnis, politik dan lain sebagainya.

Meskipun kepercayaan merupakan sesuatu yang sangat luhur nilainya, bukan berarti kepercayaan tidak bisa dipelajari. Saya memiliki tiga buah elemen penting dari kepercayaan yang sangat berharga untuk dipahami dan diterapkan baik untuk mendapatkan kepercayaan maupun dalam memberikan kepercayaan kepada orang lain. Berikut tiga buah elemen penting kepercayaan yang sangat berguna dalam membangun atau memberikan kepercayaan.

Credibility
Elemen pertama dari kepercayaan adalah kredibilitas. Ada pepatah yang mengatakan jangan menilai buah dari kulitnya atau jangan menilai buku dari sampulnya. Pepatah tersebut memang benar. Misalnya kita bisa menemukan buah yang kulitnya tidak menarik tapi rasanya sangat lezat. Namun sayangnya, dalam kenyataan hidup ini, orang akan menilai kita dari penampilan (sampul) kita. Kita bisa memahami mengapa orang akan pertama-tama menilai kita dari luar karena memang dari situlah mereka mulai mengenal kita. Hal ini sangat beralasan mengingat orang-orang di sekitar kita membutuhkan waktu dan pengalaman untuk mengenal kita lebih dekat dan memahami kita dari dalam. Karena itu, kesan pertama menjadi sangat penting dalam mendapatkan kepercayaan. Di sinilah kredibilitas mengambil peranan.

Bila Anda ingin dipercaya oleh seseorang, tampilkanlah diri Anda sebagai orang yang kredibel dalam hal tersebut. Kata-kata dalam ‘hal tersebut’ tidak boleh diabaikan. Misalnya, bila kredibilitas yang dibutuhkan adalah dalam hal mengemudikan pesawat terbang, pastikan Anda berpenampilan  sebagaimana layaknya seorang pilot. Sebaliknya, bila kredibilitas yang dibutuhkan adalah sebagai seorang penyanyi rock, maka Anda justru menjadi tidak kredibel bila berpenampilan seperti seorang pilot.

Intimacy
Elemen ke-dua dari kepercayaan adalah intimacy atau kedekatan. Anda mungkin pernah menemukan seseorang yang sangat kredibel namun Anda tidak bisa berkomunikasi dengan orang tersebut. Sebut saja Anda sedang akan membangun sebuah rumah. Anda dikenalkan pada seorang kontraktor yang sudah diakui kemampuannya (kredibel). Anda menghubungi kontraktor tersebut dan mengajaknya untuk bertemu guna membicarakan rencana pembangunan rumah Anda. Namun setelah satu bulan Anda berusaha bertemu dengannya, Anda tidak pernah berhasil.

Setelah upaya komunikasi yang melelahkan selama kurang lebih satu bulan dan tidak menemui hasil yang memuaskan, Anda mungkin bertanya kepada diri Anda sendiri. Bila pada masa-masa sekarang, dimana seharusnya kontraktor tersebut mengejar-ngejar Anda untuk mendapatkan proyek, dia sepertinya ogah-ogahan melayani Anda, bagaimana jadinya bila nanti saat giliran Anda mengejar-ngejar dia untuk menagih kemajuan pembangunan rumah Anda.
 To be
trusted is
a greater
compliment
than being loved.
 

George MacDonald

Di sinilah intimacy menjadi penting. Kredibel saja menjadi tidak berarti dalam membangun kepercayaan ketika kredibilitas tersebut tidak dibarengi dengan intimacy.

Reliability
Elemen kepercayaan yang ke-tiga adalah reliability atau keandalan. Bila credibility dan intimacy masih belum membuktikan apakah seseorang bisa dipercaya atau tidak karena hanya berdasarkan penilaian sesaat atau sementara, maka reliability merupakan pembuktian apakah seseorang bisa memenuhi hal-hal yang diharapkan oleh orang-orang di sekitarnya. Kita mungkin salah menilai orang berdasarkan credibility atau intimacy tapi kita tidak akan salah menilai orang berdasarkan reliability. Permasalahan dengan reliability adalah karena reliability membutuhkan waktu untuk menampakkan dirinya sementara kita terkadang perlu memutuskan dengan cepat apakah kita akan mempercayai seseorang atau tidak. Misalnya dalam situasi pemilu, para pemilih menilai kredibilitas dan intimacy dari calon pemimpin yang dipilihnya. Namun, pemilih baru bisa menilai apakah pemimpin tersebut reliable (dapat dipercaya) setelah pemimpin tersebut menjalankan tugasnya.

Agar memiliki reliability, maka seseorang harus selalu memenuhi janjinya dan melaksanakan ucapannya. Tidak selalu mudah memang, namun akan jadi lebih sulit lagi bila Anda kehilangan kepercayaan seluruhnya. Karena, sekali Anda kehilangan kepercayaan, maka untuk mendapatkannya kembali akan menjadi lebih sulit.

Sampai sini mungkin Anda akan membandingkan manakah dari ke-tiga elemen tersebut yang paling penting? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, saya akan menurunkan artikel lanjutannya di edisi mendatang. Semoga Anda bisa percaya kepada janji saya tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar