RSS Feed

4 POTRET UNIK Sejarah Perkereta apian INDONESIA

Posted by Mabring

 Menyebut kereta api tentu pikiran akan menembus pada alam multi dimensi. Karena transportasi yang berjalan di atas rel tersebut, tidak hanya berbentuk menarik dan mampu menjadi moda transportasi massal yang handal, namun juga menjadi saksi perkembangan bangsa Indonesia, dari masa kolonial hingga merdeka. Tak heran kereta api selalu memiliki tempat tersendiri dan dicintai masyarakat Indonesia.

Berikut ini beberapa potret perkeretaapian Indonesia dari yang menarik, unik, hingga yang terlupakan. Selamat menikmati.
TEROWONGAN
WILHELMINA

Mungkin saat ini masyarakat Indonesia hampir melupakan nasib dari terowongan kereta api terpanjang yang pernah ada di Indonesia ini. Dahulu kala ketika menggunakan kereta api melalui jalur Selatan Pulau Jawa, yakni jalur Banjar, Jawa Tengah – Cijulang, Jawa Barat (jalur yang kini tak beroperasi kembali) tepatnya di Kecamatan Kalipucang, Jawa Barat pasti akan merasakan situasi gelap gulita sejenak kala melintas di sana. Dibangun tahun 1914,
terowongan yang menembus bukit ini memiliki panjang sekitar 1200 meter dan sempat menjadi primadona perkeretaapian Nusantara. Namun kini, terowongan yang diambil namanya dari nama Ratu Kerajaan Belanda Wilhelmina Helena Pauline Maria sudah tidak dioperasikan dan berada dalam kondisi memprihatinkan, dengan sebagian rel telah hilang dan ilalang memenuhi bibir terowongan.

JEMBATAN
CIKACEPIT

Menjadi yang terpanjang di Indonesia, nasib Jembatan Cikacepit yang berlokasi di Kecamatan Kalipucang Kab. Ciamis, ke arah Pangandaran juga tidak berbeda jauh dengan terowongan Wilhelmina. Berada dalam jalur operasional kereta yang sama, yakni Banjar – Cijulang, kondisi jembatan Cikacepit juga memprihatinkan dan tidak terurus. Dibangun untuk mengakomodasi topografi yang berbukit-bukit, jembatan Cikacepit memiliki panjang yang mengagumkan sekitar 1250 meter. Yang lebih mengagumkan tinggi jembatan tersebut dari titik dasar terendah adalah 100 m. Tentu saja perjalanan kereta saat melintasi sana akan terasa mendebarkan.
SEPUR KLUTUK
JALADARA

Bagi pecinta moda transportasi kereta api, hadirnya Sepur Klutuk Jaladara tentu menjadi angin segar. Wahana wisata kereta api ini telah melintasi kota Surakarta (Solo) sejak27 September 2009. Sepur Klutuk merupakan rangkaian kereta uap jadul (lokomotif seri C1218, buatan Jerman tahun 1896) dan dua gerbong penumpang berseri TR 44 dan TR 16. Kereta wisata ini beroperasi 2 kali dalam seminggu yaitu setiap hari Sabtu dan Minggu dengan rute Stasiun Purwosari sampai Stasiun Kota Sangkrah yang berjarak kurang lebih 5.6 kilometer. Perjalanan Sepur Klutuk Jaladara juga menyediakan fasilitas paket layanan meliputi welcome drink berupa minuman jamu tradisional dan jajanan pasar, live music tradisional selama perjalanan, souvenir berupa sampir atau slayer, atraksi kesenian tradisional seperti reog atau jatilan, pemandu perjalanan, tiket masuk museum batik serta coffee break.

MUSEUM KERETA
API AMBARAWA

Museum Kereta Api Ambarawa adalah sebuah stasiun kereta api yang sekarang dialihfungsikan menjadi sebuah museum di Ambarawa, Jawa Tengah yang memiliki kelengkapan kereta api yang pernah berjaya pada zamannya. Salah satu kereta api uap dengan lokomotif nomor B 2502 dan B 2503 buatan Maschinenfabriek Esslingen sampai sekarang masih dapat menjalankan aktivitas sebagai kereta api wisata. Kereta api uap bergerigi ini sangat unik dan merupakan salah satu dari tiga yang masih tersisa di dunia. Dua di antaranya ada di Swiss dan India. Selain koleksi-koleksi unik tadi, masih dapat disaksikan berbagai macam jenis lokomotif uap dari seri B, C, D hingga jenis CC yang paling besar (CC 5029, Schweizerische Lokomotiv und Maschinenfabrik) di halaman museum. Jadi kalau Anda ingin mencari tempat yang menyajikan sejarah perkeretaapian nusantara Museum Ambarawa harus jadi pilihan.

0 komentar:

Posting Komentar