Nama Hari-hari Karo dan Artinya
Posted byBila Kalender Solar atau Kalender yang kita kenal dalam kehidupan
sehari-hari saat ini menggunakan musim dan Revolusi Bumi mengintari
Matahari terdiri dari 7 hari dalam semingu, maka dalam masyarakat Karo
tradisional dikenal 30 nama hari selama satu bulan.
Ketiga pula nama hari yang ada pada masyarakat Karo tersebut bila diperhatikan akan banyak kemiripandengan kata-kata Sanskerta.
Setiap nama hari tersebut mempunyai makna atau arti tertentu. Oleh
karena itu apabila seseorang hendak merencanakan sesuatu, misalnya
keberangkatan ke tempat jauh, berperang ke medan laga, memasuki rumah
baru dan berbagai kegiatan lainnya. selalu dilihat harinya yang dianggap
paling cocok sesuai dengan hari-hari Karo.
Berikut adalah ke-30 nama Hari karo beserta pengertiannya yang diterjemahkan secara bebas kedalam bahasa Indonesia:
1.ADITIA adalah hari yang licin, cocok untuk menyemai benih padi, hari yang baik untuk bermufakat atau merencanakan kegiatan.
2. SUMA adalah hari dua kaki, manusia dan ayam, hari yang kurang baik,
menggali lobang kurang baik, cocok berburu, cocok membuat jeratan,
memancing, menjala ikan.
3. NGGARA adalah hari terik, cocok
berperang, buang sial, membuat obat, berburu, membuka lahan pertanian,
cocok untuk menjumpai orang, yang dijumpai tidak akan tahan.
4.
BUDAHA adalah hari si empat kaki, hari padi, cocok untuk menanam,
menyimpan padi ke lumbung, hari yang baik untuk membuat pesta-pesta
adat.
5. BERAS PATI adalah hari yang licin, hari cocok untuk
membuat pesta adat, memulai membangun rumah, memasuki rumah baru, hari
yang cocok berjualan, melamar pekerjan, hari yang tidak cocok untuk
bersitegang suara.
6. CUKRA ENEM adalah hari penyelesaian, hari
yang santai, hari cocok untuk pergi merantau, melamar pekerjaan,
menghadap para penguasa negara, memulai usaha jualan. pesta adat,
membuat acara gendang karo, melamar jodoh.
7. BELAH NAIK adalah hari Raja, cocok menikah, melamar pekerjaan, cocok untuk semua pesta adat.
8. ADITIA NAIK adalah hari yang baik, hari yang baik untuk melaksanakan
semua pesta adat, bermufakat atau merencanakan kegiatan.
9. SUMANA SIWAH adalah hari kurang baik, hati-hati melakukan segala aktivitas, cocok berburu.
10. NGGARA SEPULUH adalah hari yang terik (panas), hati-hati dalam
berbicara, jangan bersitegang suara, awas api, cocok membuat obat,
berperang, buang sial, memasuki rumah baru, pesta perkawinan.
11. BUDAHA NGADEP adalah hari santai, hari yang baik, hari yang cocok
untuk melaksanakan kegiatan pesta adat, bermufakat atau merencanakan
kegiatan, mendatangi pihak kalimbubu, pesta perkawinan, membuka usaha,
melamar pekerjaan.
12. BERAS PATI TANGKEP adalah hari baik,
cocok menjumpai orang yang berpangkat, melamar kerja, pesta perkawinan,
hari yang cocok untuk bersembah kepada yang kuasa.
13. CUKERA
DUDU (LAU) adalah hari baik, pesta perkawinan, menanam pisang,
mendatangi orang tua atau kalimbubu, memasuki rumah baru.
14.
BELAH PURNAMA RAYA adalah hari, hari pesta raja, pesta untuk orang yang
memiliki jabatan, guro-guro aron, mengantar anak kepihak kalimbubu
15. TULA adalah hari sial, cocok untuk membuka lahan pertanian, cocok menanam kelapa.
16. SUMA CEPIK adalah hari kurang baik, cocok untuk berburu.
17. NGGARA ENGGO TULA adalah hari yang baik untuk buang sial, membuat obat.
18. BUDAHA GOK adalah hari yang kurang baik, tapi hari ini dikenal sebagai hari padi
19. BERAS PATI adalah hari untuk memulai membuka lahan pertanian,
menebang pohon untuk peralatan rumah, memancing, membangun gubuk
diladang.
20. CUKRA SI 20 adalah hari yang baik untuk membuat obat, memasuki rumah baru, hari yang baik untuk berpergian.
21. BELAH TURUN adalah hari baik untuk buang sial, membuat jeratan, memancing, berburu.
22. ADITIA TURUN adalah hari membuat obat, buang sial, berburu, memancing, turun ke laut.
23. SUMANA MATE adalah hari yang baik untuk kegiatan berburu dan memancing ikan.
24. NGGARA SIMBELIN adalah hari yang baik untuk membuat obat, buang
sial, dan hari yang cocok untuk berdoa kepada yang maha kuasa.
25. BUDAHA MEDEM adalah hari bercocok tanam, hari yang baik untuk melakukan perjalanan.
26. BERAS PATI MEDEM adalah hari tenang, mengantar makanan kerumah
orang tua, mendatangi kalimbubu, melaksanakan pesta perkawinan, membuat
obat.
27. CUKRANA MATE adalah hari buang sial, membuat obat, berburu, memancing, membuka lahan pertanian.
28. MATE BULAN adalah hari untuk buang sial, berburu, memancing ikan ke laut.
29. DALAN BULAN adalah hari kurang baik, tapi cocok untuk menindik anak perempuan.
30. SAMI SARA adalah hari penutup, berdoa kepada yang kuasa.
Hari-hari Karo masih tetap ada dan masih dipakai oleh sebagian
masyarakat Karo sampai saat ini. Bila pada pengujung tahun sampai awal
tahun kita pergi ke daerah Tanah Karo, maka kita masih tetap akan
menjumpai orang-orang yang memperjual belikan kalender Karo yang
disesuaikan dengan Kalender Solar yang kita pakai sehari-hari.
Refrensi: http://www.mergasilima.com/culture/653-kalender-bas-kalak-karo.html
0 komentar:
Posting Komentar