Ramuan herbal untuk penyakit tipus
Posted byTipus atau Typhus ialah typhus abdominalis atau tipus perut. Penyakit
ini tergolong penyakit menular dan menyerang bagian usus. Cara
menularnya melalui alat pencernaan seperti mulut, terbawa oleh makanan
dan minuman. Penyebab penyakit ini adalah basil typhus yang disebut
salmonela typhosa. Masa tunas penyakit ini antara 5 hingga 14 hari.
A. Gejala dan tanda-tanda tipus
Gejala atau tanda penyakit ini bermacam-macam dan menurut waktunya kurang lebih 1 bulan, dapat dibagi dalam 4 tingkatan;
1. Tingkatan pertama, kurang lebih 1 minggu lamanya.
a) Suhu badan penderita naik;
b) Kepala pening dan sering timbul perasaan termangu-mangu;
c) Berak encer atau tertahan, warna berak seperti bubur kacang hijau agak kecoklatan;
d) Lidah tertutup oleh semacam selapu berwarna putih;
e) Perut terasa sakit dan agak kembung.
2. Tingkatan kedua, kira-kira satu minggu lamanya.
a) Suhu badan penderita tetap tinggi;
b) Merasa lemah dan kehilangan nafsu;
c) Sering terperanjat dan kedang bicara ngelantur.
3. Tingkatan ketiga, kurang lebih satu minggu lamanya.
Tingkatan ini berbahaya bagi penderita.
a) Timbul pendarahan, karena usus mengalami luka;
b) Berak bercampur darah;
c) Terkadang muncul penyakit komplikasi;
d) Rambut rontok.
4. Tingkat keempat.
Jika tingkatan ketiga telah usai, harapan sembuh membesar.
a) Suhu badan mulai turun;
b) Stamina tubuh berangsur membaik;
c) Penderita tipus yang sudah sembuh akan kebal terhadap penyakit ini.
B. Perawatan dan pengobatanya.
Perawatan yang perlu dilakukan pada penderita tipus antara lain.
a) Bagi penderita, beristirahat yang cukup dan di kamar yang terpisah;
b) Jika panas, kepala bisa dikompres dengan es atau atau gilingan daun dedep-srep sangket yang diberi air;
c) Perut bisa digosok menggunakan air jeruk nipis yang dicampur minyak kayu putih;
d) Hanya memakan makanan yang halus seperti susu, kaldu, kuning telur ayam, bubur;
e) Baik juga minum jus buah tanpa ampas;
f) Jika berak, kotoran sebaiknya disiram desinfektan.
C. Pengobatan yang dapat dilakukan:
a) Labu air 4 jari, dicuci bersih lalu diparut, ditambah air masak 2 sdm
dan madu 1 sdm, diperas dan disaring lalu diminum 3 kali sehari.
b) Akar randu hutan 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya,
direbus dengan air bersih 4 gelas hingga hanya tinggal kira-kira 3/4nya.
Setelah dingin, disaring dan diminum dengan madu secukupnya (3 kali
sehari @ ¾ gelas).
c) Daun sambilata 2/3 genggam dicuci lalu direbus dengan air bersih 3
gelas hingga tersisa 3/4nya. Setelah dingin disaring lalu diminum dengan
gula secukupnya (3 x sehari).
d) Buah mentimun 2 buah, dicuci bersih lalu diparut, diperas dan disaring lalu diminum 3 x sehari.
e) Daun legundi 2 genggam, dicuci lalu direbus dengan air bersih ¾
gayung sampai mendidih selama 15 menit, ketika sudah hangat, digunakan
untuk mandi bersiram dan berendam jika sudah dalam masa setelah sakit.
f) Daun lidah buaya 3/5 batang, daun jintan 3/5 genggam, daun sosor
bebek 8 lembar, rimpang cekur 1 jari, bidara upas ½ jari, gula enau 3
jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya, direbus dengan air bersih 3
gelas hingga kira-kira tinggal3/4nya. Setelah dingin, disaring dan
diminum (3x sehari @ ¾ gelas).
Writen by Jaller Abiad
Source: Cabe Puyang Warisan Nenek Moyang
0 komentar:
Posting Komentar